Senin, 08 Juni 2009

Humor dan Kreativitas

Ada sebuah cerita menarik soal seorang anak yang mulai ikut-ikutan bapaknya minum bir. Anak yang

berusia 19 tahun itu, baru belajar minum bir. Ketika bapaknya sudah minum tiga botol bir, anak itu

ikutan minum satu botol bir.

Anak itu bertanya pada bapaknya, "Pak, bagaimana sih rasanya mabuk itu ? Saya kok belum pernah

merasakannya." Bapaknya menjawab "Kalau kamu sudah mabuk, maka ada empat orang di depan itu,

akan terlihat akan menjadi delapan orang."

Anak itu berkata: " Pak, aku cuma keliahatan dua orang kok, bapak sudah mabuk ah! Hahaha " Padahal

didepan mereka sebenarnya hanya ada satu orang saja.

Cerita ini untuk menggambarkan sebuah humor atau lelucon atau cara pandang hidup yang bisa

menyegarkan kita untuk kembali ke kenyataan hidup. Humor itu menyegarkan sekali karena pada titik

tertentu akan berbelok menjadi sebuah pendapat yang tidak diharapkan. Ini membuat kita menjadi lebih

segar dan tidak memikirkan alur awalnya.

Sebetulnya kreativitas itu di-drive beberapa di antaranya oleh humor. Sebab jika seseorang bisa

menikmati sebuah humor atau lelucon, biasanya menjadi lebih kreatif dalam kehidupannya. Sebab

orang itu bisa melihat kehidupan dari sudut yang aneh, sudut yang nyeleneh.

Saya percaya jika hidup ini ingin lebih sukses harus belajar lebih kreatif. Dan salah satu cara sebuah

kreativitas bisa timbul kalau kita menyukai humor, karena bisa sering tertawa dan memandang hidup

ini lebih terbuka. Kemampuan kita mentertawakan hidup dan mentertawakan diri sendiri akan

memberikan angir segar baru pada kehidupan kita.

Ada banyak survey yang membuktikan bahwa banyak tertawa akan membuat kita lebih sehat dan

berumur panjang. Kenapa kita tidak mau melakukannya, padahal itu mudah dan murah?

Tidak ada komentar:

Laman