Sabtu, 21 Juli 2012

HUMOR GURU DAN MURID


Guru dan Murid

Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya.
Bu Guru : “Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaa… Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal?”
Udin : “Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang”
Bu Guru : “Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya senang dengan cara berpikir kamu…..”
FIANZONER
Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
Udin : “Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya… Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan dikunyah sedikit2, yang kedua dengan menggigit es krim dan contongnya, dan yang ketiga dengan menjilati dan mengulumnya, Manakah diantara ketiga cewek itu yang sudah menikah?”
Bu Guru : “Hmmm… pasti yang makannya dengan menjilati dan mengulum es krim yaaaa”
Udin : “Salah… harusnya dijawab yang memakai cincin kawin, tapi saya senang melihat cara berpikir Bu Guru…”


Guru dan Murid (2)

Seorang murid sekolah dasar yang mempunyai sifat kritis bertanya kepada gurunya,
Murid : “Pak, mengapa lambang negara kita burung garuda?”
Guru : “Karena sesuai dengan hari kemerdekaan kita, 17 Agustus 1945, 17 adalah jumlah bulu di sayap, 08 (Agustus) adalah jumlah bulu di ekor, dan 45 adalah jumlah bulu yang berada di leher.”FIANZONER
Murid : “Lalu mengapa negara kita merdeka tanggal 17 Agustus bukan tanggal yang lain, tanggal 02 Januari misalnya?”
Guru : “Hmmm, kalau kita merdeka tanggal 02 Januari, berarti lambang negara kita bukan lagi burung garuda melainkan capung, dengan dua sayap dan satu ekor.”
Murid : “...?”

Guru dan Murid (3)

Tole baru masuk SD kelas 1, hari pertama dia sudah protes sama ibu guru.
“Bu, saya seharusnya duduk di kelas 3”
Bu guru nya heran “Kenapa kamu yakin begitu?”
Tole menjawab dengan mantap ”Soalnya saya lebih pintar dari kakak saya yang sekarang kelas 3.”
Akhirnya bu guru membawa Tole ke ruang kepala sekolah. Setelah diceritakan oleh bu guru, pak kepala sekolah mencoba menguji Tole dengan berbagai materi pelajaran murid kelas 3 SD.
Kepsek: Berapa 16 dikali 26?
Tole: 416
Kepsek: Perang Diponegoro berlangsung tahun berapa?
Tole: 1825-1830
Kepsek: Siapa penemu lampu bohlam?
Tole: Thomas Alfa Edison
Kepsek: Hewan yang memakan daging dan tumbuhan termasuk golongan apa?
Tole: omnivora
Setelah beberapa pertanyaan, pak Kepsek bilang ke ibu guru “Kelihatannya Tole memang cerdas, saya rasa bisa masuk di kelas 3”
Tapi ibu guru masih belum yakin “Coba saya tes lagi pak kepsek” kata bu guru.
Ibu guru: Benda apakah yang huruf pertama nya K, huruf terakhirnya L, yang bisa menjadi tegang, bisa lemas?
(mendengar pertanyaan bu guru pak Kepsek melongo kaget)
Tole: Ketapel.
Ibu guru: OK, sekarang apakah yang huruf pertamanya M, huruf terakhir K, di tengah benda itu ada kacangnya?
(pak kepsek makin melongo, sambil melap keringat di jidatnya)
Tole: Martabak.FIANZONER
Ibu guru: OK, berikut. Kegiatan apakah yang biasa dilakukan anak remaja di kamar mandi dengan gerakan yang berulang-ulang, huruf pertama nya M, huruf terakhir I?
(pak kepsek makin salah tingkah denger pertanyaan bu guru)
Tole: Menggosok Gigi.
Ibu guru: Kegiatan apakah yang biasa dilakukan pria dan wanita yang lagi pacaran dimalam hari, huruf pertamanya N, huruf terakhir T?
(pak kepsek nyaris pingsan denger pertanyaan terakhir)
Tole: Nonton Midnight,
Sebelum bu guru melanjutkan pertanyaan, pak kepsek memotong ”Ibu guru, Tole masukin ke kelas 6 aja. Saya aja dari tadi salah terus jawab pertanyaan bu guru.

Guru dan Murid (4)

Ada anak baru (AB) dan anak lama (AL) sedang mengobrol saat pelajaran Fisika.
AL: “Eh lu anak baru ya?”
AB: “Iya..”FIANZONER
AL: “Hati-hati lu sama guru Fisika, kalau salah sedikit bisa di gampar”
AB: “Ooh… gue udah tahu”
AL: “Iya, gurunya udah jelek, gembel gitu mukanya, mana miskin lagi!”
AB: “Ooh…gue udah tahu”
AL: “Pokoknya ntar kalau pulang kita kerjain yuk! kita siram pake air got, kalau perlu kita gebukin tuh guru jelek! Eh ngomong-ngomong kok lu dari tadi bilang kalo lu udah tau sih?”
AB: “Gue anaknya!!”

Guru dan Murid (5)

Pada suatu hari ibu guru sedang mengajar murid-muridnya. Tapi, murid-muridnya malah asyik mengobrol dan sibuk sendiri-sendiri. Ibu guru pun marah karena merasa dicuekin.
Ibu Guru : "Kalian ini pada ngobrol aja! Apa kalian tidak ada yang mau mendengarkan pelajaran?"
Murid-Murid : "Tidak buuuuu..."
Ibu guru pun semakin kesal.
Ibu Guru : "Dasar kalian bodoh. Kenapa kalian bisa masuk ke sekolah ini?"
Murid-murid : "Karena kami ingin pintar, Buuu.."
Ibu Guru : "Kalau begitu siapa yang merasa bodoh berdiri, biar nanti ibu ajari!"

Murid-murid terdiam karena tidak ada yang merasa bodoh. Tapi tiba-tiba Budi berdiri.

Ibu Guru : "Bagus Budi, kamu merasa diri kamu bodoh ya?"
Budi : "Tidak, Bu."
Ibu Guru : "Lalu, kenapa kamu berdiri?"
Budi : "Saya tidak tega saja, Bu.."
Ibu Guru : "Tidak tega kenapa?"
Budi : "Ngeliat ibu berdiri sendirian.."

Tidak ada komentar:

Laman