Selasa, 29 September 2009

SEBONGKAH DAGING ITU BERNAMA MIYABI


Sebongkah daging itu terus diperas oleh sistem bernama kapitalisme
Rangkaian naskah apik tak bersuara yang jalin menjalin untuk merendahkan derajat kemanusiaan melintas melalui gelombang-gelombang elektromagnet yang tersusun rapi menjadi rangkaian gambar nan mempesona
Ketika kemesuman dibalut argumentasi seni yang kabur dan sumir menghiasi layar-layar tekhnologi dengan wajah kepolosan dan keluguan
Menggelitik birahi terdasar makhluk yakni hasrat berkembang biak yang dibendung atas nama keselamatan dan kebaikan
Sesosok daging manusia menjadi bahan dagangan
Saudagar pemeras daging menggilas peradaban dengan keangkuhan gemerincing logam emas
Pemilik hak mutlak atas daging mendesah didera dilema tak terbantahkan karena hal yang sama
Gemerincing logam emas
Miyabi tak bergark dalam kelincahan bernama geliat yang terpaksa
Air matanya sering menetes disela drama kehidupannya dilayar kaca kemaksiatan dan monitor kemesuman
Pirsawan tersenyum, gelisah dan terkadang mendesah
Diselingi pujian dan penyesalan
Menyelimuti imaji terindah dari derajat terendah bernama makhluk laki-laki
Kita berharap
Terus berharap
Miyabi akan tetap ada
Di dada dan perut kita
Dan setelahnya
Sebuah akhir dari puncaknya peradaban manusia
Yang tergeletak oleh penyakit massal
Bernama
Hasrat tak tertahan
Atas nama
Birahi tak terkendali
Ah…indahnya Tuhan menciptakan kesadaran atas hasrat dan birahi
Tapi itukah kepuasan itu?
tak peduli....
yang penting aku dan kamu suka!

Bandung 29 September 2009

Minggu, 27 September 2009

Sebulan Sudah…!

Sebulan sudah saya membiarkan tubuh ini mengendap dalam keheningan.
Tuhan mencoba meraihku namun aku senantiasa menjauh
Betapa sombongnya aku ya Tuhan….
Padahal banyak hal yang aku tak mampu lakukan sendiri
Tanpa-Mu aku hanyalah tulang berdaging yang tidak berdaya
Sekarang aku tetap ingin merangkulmu dalam dekapan cinta-Mu
Kini Tuhan…!
Bandung 18 September 2009

MEMAHAMI BAHASA TUBUH

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada saat kita berbicara, perkataan yang kita keluarkan hanya memegang peranan 7% pada keberhasilan komunikasi kita, 38% adalah tekanan atau intonasi bicara dan 55% adalah bahasa tubuh. Dari hasil penelitian ini maka kita dituntut untuk mampu mempelajari bahasa tubuh untuk mendapatkan hasil maksimal dari komunikasi yang kita lakukan.
Untuk apa kita mempelajari bahasa tubuh? Ada beberapa manfaat dari mempelajari bahasa tubuh, diantaranya :
Menyelamatkan hubungan
Dalam membina hubungan dengan relasi orang lain, kita sering berkomunikasi dengan orang lain namun tidak berdampak positif bagi hubungan itu sendiri. Karena ternyata komunikasi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan kita mengeluarkan kata-kata, tapi juga menyakinkan orang lain melalui bahasa tubuh kita.
Menyelamatkan kita dari bahaya
Sering kita dengar tentang orang yang menjadi korban dari penipuan. Terkadang tipuan itu teredngar mustahil, namun karena kemampuan penipu dalam meyakinkan korbannya maka penipuan dapat terjadi. Maka dengan kemampuan komunikasi atau minimal mengetahui dan memahami ciri dari bahasa tubuh maka kita dapat menghindari dari terjadinya penipuan kepada kita.
Mendatangkan rezeki dan kebahagiaan bagi kita
Bagi orang yang bekerja dengan komunikasi mendominasi pekerjaannya, maka kemampuan seseorang dalam belajar bahasa tubuh akan sangat bermanfaat bagi kesuksesan dalam pekerjaan.

Namun dalam mempelajari hal-hal dibawah ini tentunya kita tidak bisa menggeneralisir, karena setiap orang memiliki masalah dan kebiasaan sendiri. Misalnya dalam mempelajari tentang kebohongan, salah satu tanda orang yang berbohong adalah menggaruk leher. Tentunya kasus ini adalah kasus umum dan dalam kasus tertentu bisa jadi orang yang menggaruk leher itu sedang sakit gatal. Oleh karena itu, diperlukan kepekaan dalam menangkap sinyal kebohongan-kebohongan ini.
Dalam tulisan ini juga tidak akan dibahas landasan teori dari aspek psikologis atau syaraf, namun hanya akan membahas tanda-tandanya saja. Alasannya, supaya tidak terlalu panjang lebar. Untuk lebih paham tentunya anda harus membaca bukunya.

TANDA-TANDA KEBOHONGAN
1. Menutup mulut
2. Menyentuh hidung
3. Memalingkan pandangan, menggosok mata dan jumlah kedipan.
4. Memalingkan wajah
5. Menggaruk leher
6. Perubahan nada bicara

(Itu baru permulaan. Ingin lebih jelas membaca bahasa tubuh…! Klil: humordantragedi.blogspot.com)
Bersambung….!

MIYABI, SELAMAT DATANG DI INDONESIA!


Tulisan ini merupakan perlawanan tehadap beberapa kalangan yang menyatakan penolakan terhadap kedatangan Miyabi atau Maria Ozawa Ke Indonesia. Penolakan terhadap Miyabi disebabkan karena dia merupakan aktris film porno Jepang yang sangat terkenal. Penolakan dilakukan oleh individu atau oleh kelompok agama yang menganggap Miyabi adalah simbol kebebasan sex yang bisa merusak moral bangsa.
Namun sayang, Indonesia bukan negara agama! Indonesia bukan negara moral dan etika! Indonesia adalah negara hukum yang memiliki standar tertentu untuk melarang dan membolehkan seseorang untuk datang ke Indonesia. Sehingga, individu atau lembaga tidak bisa melarang seseorang untuk datang ke Indonesia tanpa alasan hukum positif yang pasti.
Untuk yang menolak kedatangan Miyabi tentunya saya pribadi mengarapkan dapat mengajukan bukti-bukti yang bisa membuat hukum bisa melarang kedatangannya ke Indonesia. Namun ketika hal tersebut tidak bisa, saya mengharapkan semua pihak bisa menahan diri dari perbuatan yang bisa membuat Indonesia kembali disorot oleh negara lain sebagai negara tidak beradab karena tidak mentaati hukum yang berlaku di negaranya sendiri.
Secara pribadi pula, saya sebenarnya tidak peduli dengan kedatangan Miyabi seandainya tidak ada yang mempermasalahkannya. Namun, ketika ada yang mempermasalahkannya, saya merasa ada ketidakadilan disini, terhadap Miyabi. Secara pribadi dia tidak pernah melakukan tindakan melanggar hukum di Indonesia baik itu pidana atau perdata. Sehingga rasanya kedatangannya ke Indonesia biarlah anggap sebagai angin lalu. Rakyat Indonesia sudah terlalu sibuk dengan urusan dan pintar untuk tidak mempermasalahkan kedatangannya, kecuali orang-orang yang memang tidak memiliki kerjaan lain selain ikut campur urusan orang lain.
Kalaupun karena dia adalah bintang film porno di Jepang, biarlah dia menanggung urusannya menurut hukum dan keyakinannya sendiri. Apalagi dia datang tidak untuk membuat film yang porno, jadi biarkan saja dia melakukan apa yang harus dilakukannya, pulang dan selesai.
Kalau ada kelompok yang merasa selama ini menjadi garda penjaga moral bangsa, mohon jaga saja moral masing-masing dan keluarga sendiri agar tidak terpengaruh oleh kedatangan siapapun atau kejadian apapun di negara ini. Laskar penjaga iman bangsa, jagalah iman sendiri dan kelompoknya sehingga tidak mudah terpengaruh oleh kejadian dan geliat jaman seperti sekarang ini.
Kedatangan Miyabi hanyalah satu dari rentetan akibat geliat bangsa yang baru merasakan kebebasannya secara membabi buta. Dulu ramai ketika majalah Playboy di Indonesia, namuan setelah itu? Sepi dan majalah tersebut “anteng” beredar di Indonesia. Lalu maraknya DVD bajakan yang berisi film-film porno, dimana dan kemana para laskar penjaga moral dan iman bangsa ini?
Semua tadi hanyalah gelombang dari kemajuan ilmu dan tekhnologi yang tidak lagi terbantahkan, sehingga yang lebih penting sekarang adalah membangun pagar hati kepada anak-anak bangsa ini untuk mampu memilih dan memilih informasi yang layak untuk dicerna atau yang layak untuk dibuang. Bukan menghentikan gelombang itu sendiri!
Selamat datang MIYABI!

Jumat, 18 September 2009

JIHAD ATAU TERORISME?

Tanggal 17 September 2009 POLRI menyatakan bahwa Noordin. M. Top tewas dalam penyergapan di Solo sehari sebelumnya. Ini adalah berita terbaru setelah penyergapan densus 88 di Solo sebelumnya. Yang mengemuka kemudian -seperti biasanya- adalah diskusi seputar tindakan M. Top tersebut jihad atau terror.
Saya sendiri gemas dengan diskusi ini dan yakin hasil diskusi sama hasilnya dengan mendiskusikan ayam atau telor duluan. Sesuatu yang percuma dan hanya memperpanjang polemic yang tidak perlu. Jihad adalah masalah keyakinan, sudut pandang dan sesuatu tindakan yang dilatarbelakangi oleh unsure ketuhanan. Sulit untuk meyakinkan satu pihak atas pihak lain karena awal pijakan sudah berbeda satu sama lain, apalagi diskusinya dimoderatori oleh orang yang tidak paham tentang jihad itu sendiri.
Sebenarnya permasalahannya sederhana, apapun yang dilakukan oleh Noordin adalah tindakan criminal menurut hukum positif Negara Indonesia. Tindakan melakukan pemboman dimanapun diwilayah hukum Indonesia apalagi sampai merenggut nyawa manusia adalah sebuah tindakan melawan hukum apapun alasannya. Orang bias saja mengatasnamakan kepentingan suku, bangsa, ras bahkan agama namun apabila melawan hukum maka itu adalah tindakan criminal dan harus ditumpas sampai akar-akarnya.
Sebetulnya diskusi cukup sampai disini karena Indonesia bukan Negara Islam sehingga tak perlu diskusi diperpanjang ke ranah agama! Tidak perlu diperpanjang dengan pertanyaan apakah tindakan itu termasuk jihad atau bukan, karena masalahnya akan berkutat disekitar sudut pandang dan keyakinan seseorang. Tentu akan berbeda pandangan seorang muslim dengan muslim lainnya seputar tindakan Noordin. Kedua belah pihak akan sama-sama mengutip ayat Al-quran atau hadist Nabi untuk memperkuat argumentasinya. Dan berakhir dikesia-siaan belaka!
Ulama pada umumnya akan mengelompokkan jihad dalam dua bentuk. Pertama, menjalankan hidup dengan wajar dan menjauhi segala larangan-Nya. Jihad seperti ini akan dicontohkan misalnya dengan menolong orang miskin, bekerja untuk mencari nafkah atau mendakwahkan tentang kebaikan dan kebenaran. Kedua, adalah berperang di jalan Allah SWT. Hal ini akan menjadi jihad bila dilakukan dikancah peperangan melawan orang non muslim yang memerangi umat islam, agama islam atau mengusir umat islam dari tempat tinggalnya, bukan di Indonesia yang termasuk kategori aman dan damai.
Namun pengelompokkan ini pun akan menjadi bahan perdebatan ketika menyentuh tataran tekhnis pelaksanaan. Ada kelompok yang menyatakan bahwa di Indonesia pun memungkinkan untuk menjalankan definisi jihad kedua. Berperang! Baik di daerah konflik maupun di tempat aman selama sasarannya adalah “musuh” islam.
Jadi, berhenti mendiskusikan apakah tindakan Noordin itu jihad atau terror karena pihak yang menyatakan dua pendapat tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda. Titik.
Bandung, 17 September 2009

DIALOG TUHAN DAN IBLIS

Di ujung alam semesta…
Iblis menemukan Tuhan sedang menangis terisak-isak
Iblis: ”Apa yang membuatmu menangis wahai penguasa alam semesta?”
Tuhan: “Aku sangat prihatin atas kelakukan umat-umat-Ku di dunia!”
Iblis: ” Kenapa dengan umat-Mu yang selama ini Kau banggakan dan kau Muliakan sehingga aku sampai terusir dari sorga-Mu wahai pencipta alam semesta?”
Tuhan, ” mereka berteriak mengagungkan namaku sambil membunuh, mereka melakukan aksi kekerasan terhadap saudara mereka sendiri sambil menyebutkan namaku dan mereka saling berperang dengan alasan membelaku.
Padahal aku memerintahkan mereka untuk saling mengenal dan menghormati sebagai sesama ciptaanku”
Iblis terdiam, lalu menangis sama dahsyatnya dengan tangisan Tuhan.
Tuhan pun bertanya...
Dan Iblis menjawab: ”Aku menangis karena pengikutku senantiasa berbuat baik dengan menyebut namaku dalam hatinya. Mereka seolah menjadi malaikat dengan niat atas namaku. Mereka berbuat kebajikan padahal terpendam niat Iblis dalam hatinya!”
Tuhan dan Iblis terdiam dalam hening alam semesta.

Laman