Senin, 27 Juli 2009

MENANGIS DALAM

Kala gelap menyapaku, kusingkap segala kelambu hati dan,
Denting jam mundur “pergi kau!...jangan lagi bicara kebeningan!”
Tubuhku menggelinjang menadah hasrat dan melampiaskannya,
Hanya
Dalam sepi...
Siapa tuhan yang membuatku kemari? Membuka netra dalam silau cahaya! Meremas remuk sisa asa dalam hati,
Bilamanakah kau datang? Mendekapku!
Kini aku menantang ruang,
Melawan waktu,
Merentang masa,
Kau datang dari arah mana?

Bandung, 27 Juni 2009 (23.00 WIB)

Tidak ada komentar:

Laman