Selasa, 28 Juli 2009

Hidup Setelah Mati

Gelap!
Semua terasa ringan sekali, bahkan bagiku, hukum grafitasi saat ini hanya bayangan "Deja vu". Lupa rasanya bagaimana aku menginjakan kaki di tanah. Aku hentakan kakiku. Tak menginjak!
Aku mencoba menutup mataku untuk membiasakan dalam kegelapan pekat ini.
Gelap!
Aku merentangkan tanganku untuk memegang sesuatu. Lalu sedikit demi sedikit aku langkahkan kakiku. Ringan sekali.
Ya ampun, mengapa aku tidak merasa takut sekalipun? Padahal kalau gelap, yang paling aku takutkan adalah kalau tulang kering kakiku membentur sesuatu. Aku kini merasa nyaman. Kalau kakiku tak berasa menginjak tanah, aku pikir, tak akan ada yang akan membentur kakiku.
Eh...ada titik cahaya di ujung sana! Titik itu terasa dekat sekali, aku masih terus mencoba untuk memahami dan mengingat-ingat, dimana aku sekarang. Tak ada yang aku ingat. Siapa aku? Aku tak merasakan bobot badanku sendiri. Mungkinkah aku hanya sebentuk kesadaran semata?
Titik itu semakin mendekat. Tunggu! cahaya itu yang mendekat karena aku tidak merasakan diriku bergerak. semakin lama semakin cepat! dan
Wussssssssssssssssssssssssssssssssssssss...!
Tiba-tiba aku sekarang ada dibalutan cahaya yang sangat terang, terang tapi tidak menyilaukan! Aku terbang tapi aku tidak melihat tubuhku. Aku hanya merasa semuanya hilang tak berbekas.
Mungkinkah aku hanya bagian dari cahaya ini?
Dalam perjalanan cahaya itu, aku serasa berputar namun tidak memusingkan, aku melesat namun tak merasa lelah, aku terbang namun tidak tidak merasa angin menerpa diriku. Siapa aku? Dimana aku?
Jauuuuuuu..........hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........
Mataku kembali ku tutup karena aku merasakan sebuah sensasi yang mengejutkan! Sebuah dekapan kuat dari "sesuatu" yang aku tak pahami. meliputi seluruh bagian diriku. Hangat namun sejuk!
Dan aku belum berani membuka mataku.
"BUKA MATAMU KEKASIH SANG PENGUASA"

Tidak ada komentar:

Laman