Minggu, 21 Desember 2008

AKU YAKIN TUHAN ITU ADA

Pernah baca tulisan-tulisanku tentang Tuhan ? apa yang ada dalam benakmu setelah itu ? men-cap-ku sebagai nabi atau setan ? aku tak keberatan seandainya semua orang mencitrakan diriku dengan salah satu dari nabi atau setan. Yang pasti, keberadaan Tuhan bagiku adalah misteri yang mungkin tak akan pernah dapat aku singkap, walaupun dalam angan dan imaji.
Ada tulisanku yang seolah aku adalah fatalis, orang yang pasrah pada takdir dan guratan nasib yang katanya telah Dia gariskan untuk semua umat dan hamba-Nya. Terkadang pula aku menggugat keberadaannya sampai hampir-hampir aku menentang keberadaannya di alam semesta ini.
Ada tulisnku yang mengajak semua berpangkal dan berujung pada-Nya, mengabdi dan mengangkat nama-Nya tinggi-tinggi, tapi sering pula aku menganggap keberadaannya hanyalah sebatas khayalan umat menusia sebagai pelampiasan ketidakberdayaan menghadapi masalah-masalah kehidupan dan kematian.
Jangan heran, aku adalah manusia yang juga tak tahu apa-apa. Aku hanya ingin meyakini apa yang aku tahu. Aku hanya ingin menggugat keyakinanku untuk menjadi lebih yakin. Aku bukan Ibrahim yang berhasil menemukan Tuhannya dari perenungan yang mendalam. Aku adalah anak manusia yang ingin mencari-Nya dari dalam diriku, bukan di atas sana.
Kesimpulanku dari pengembaraan kecil hatiku berkeyakinan kalau Tuhan itu ada. Siapapun Dia, bentuk apapun Dia, dimanapun Dia, Dia memang ada. Dan itu adalah naluri manusia paling dalam. Sulit aku menguraikan keyakinanku dengan santun dan mudah dimengerti oleh orang lain.
Bagiku keberadaan Tuhan adalah jawaban akhir dari segala ketidakberdayaan manusia mengungkap kehidupan dan kematiannya.

Bandung, 10 Oktober 2004

Tidak ada komentar:

Laman