Minggu, 04 Juli 2010

KALIAN KERJA UNTUK SIAPA?

“Pa… besok mama mau mengikuti international conference yang bertemakan tentang menolak kekerasan dalam rumah tangga dan perdagangan manusia di Makasar”. Aku tetap makan dan bertingkah seperti tak mendengar apa-apa. Acara makan malam ini adalah untuk yang kesekian kali selama aku merasakan pentingnya kehadiran mereka. Tiga bulan sekalipun belum tentu kami bisa makan malam lengkap sekeluarga seperti malam ini. Adikku malah tak ingin peduli dengan obrolan mereka.
“Hmmm…ya. Kebetulan bapak juga lusa harus ke Amerika untuk mengolah rancana bantuan kesehatan untuk penduduk Palestina dan Kirghistan. Pergolakan disana sudah keluar batas-bats kemanusiaan” sambut papa. Aku menyuapkan makanan terakhir yang ada dipiring, lalu pamit untuk masuk kamar.
Terdengarsayup-sayup suara mereka sedang membicarakan masalah yang sedang berdengung dikeramaian dunia ini. Dimata mereka, seolah masalah dunia ini akan selesai dengan kehadiran mereka dimana-mana. Kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan anak dan bullying sering aku dengar dari mamaku. Semuanya membuat aku bingung. Dan papa membicarakan tentang kelaparan dan kesehatan yang semakin memburuk di berbagai belahan dunia.
“Pa… besok mama mau mengikuti international conference yang bertemakan tentang menolak kekerasan dalam rumah tangga dan perdagangan manusia di Makasar”. Aku tetap makan dan bertingkah seperti tak mendengar apa-apa. Acara makan malam ini adalah untuk yang kesekian kali selama aku merasakan pentingnya kehadiran mereka. Tiga bulan sekalipun belum tentu kami bisa makan malam lengkap sekeluarga seperti malam ini. Adikku malah tak ingin peduli dengan obrolan mereka.
“Hmmm…ya. Kebetulan bapak juga lusa harus ke Amerika untuk mengolah rancana bantuan kesehatan untuk penduduk Palestina dan Kirghistan. Pergolakan disana sudah keluar batas-bats kemanusiaan” sambut papa. Aku menyuapkan makanan terakhir yang ada dipiring, lalu pamit untuk masuk kamar.
Terdengarsayup-sayup suara mereka sedang membicarakan masalah yang sedang berdengung dikeramaian dunia ini. Dimata mereka, seolah masalah dunia ini akan selesai dengan kehadiran mereka dimana-mana. Kekerasan dalam rumah tangga, perdagangan anak dan bullying sering aku dengar dari mamaku. Semuanya membuat aku bingung. Dan papa membicarakan tentang kelaparan dan kesehatan yang semakin memburuk di berbagai belahan dunia.

Tidak ada komentar:

Laman